Jumat, 12 Oktober 2012

TUGAS IBD II



MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia merupakan makhluk yang luar biasa kompleks dan makhluk sebaik – baiknya ciptaan Allah swt. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan mahkluk yang lain. Walaupun manusia itu makhluk sempurna, tapi manusia selalu membutuhkan orang lain untuk berbagi rasa cinta dan kasih baik ke sesama maupun tidak.


·CINTA

Cinta tidak dapat dideskripsikan meskipun amat jelas dan puitis, sementara pada saat yang sama kata-kata yang berasal dari orang-orang yang benar-benar telah merasakan cinta dapat menghadirkan ingatan dan membangkitkan di dalam diri sebagian orang cinta yang tersimpan di dalam jiwa semua manusia laki-laki dan perempuan. 


*   Cinta adalah bagian dari hakikat Illahi
*   Cinta adalah sepenggal dari kenyataan.
*   Cinta merupakan kehidupan bisa juga kematian
*   Cinta merupakan perasaan yang tidak diduga kedatangannya.
*   Cinta adalah perasaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri. Dan terpautnya hati org yg mencintai pada pihak yg dicintainya, juga semangat yang menggelora dan wajah yg selalu menampilkan keceriaan.
*   Cinta adalah tentang hubungan antara pria dan wanita.
*   Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
*   Cinta lebih cenderung kepada romantis, asmara, hawa nafsu.
*   Cinta juga merupakan perasaan rela berkorban lahir dan batin secara ikhlas kepada orang yang dicintainya.



Kedudukan cinta dalam Islam


 
Islam memandang tinggi persoalan cinta yang tentunya merupakan perasaan dan fitrah yang menjiwai naluri setiap manusia. Namun, cinta di dalam Islam perlulah melalui berbagai peringkat keutamaannya yang tersendiri :

a.    Cinta Kepada Tuhan
Cinta kepada Tuhan melebihi rasa cintanya kepada diri sendiri maupun segala sesuatu yang ada di dunia ini. Cinta kepada Tuhan merupakan bentuk rasa syukur atas segala sesuatu yang diberikan oleh-Nya kepada kita, dan juga membuat seseorang mencintai sesama, hewan, alam sekitar, dan semua yang ada di kehidupan kita.

b.    Cinta Diri
Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri.
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan.

c.    Cinta Kepada Sesama Manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya.
Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya kecintaanmu kepadaku dan keluargaku akan bermanfaat kepadamu di tujuh waktu yang sangat genting;
Pertama, di saat ajal kematianmu
Kedua, di alam kuburmu
Ketiga, di saat kebangkitanmu
Keempat, di telaga Al – Haud
Kelima, saat diberi catatan amal pada tangan kananmu
Keenam, saat perjalanan mahsyarmu
Ketujuh, ketika melalui shirat.”

#  Ketika cinta diarahkan kepada kebaikan, maka cinta akan membawa keutuhan , perdamaian, dan kebaikan dalam bermasyarakat.
#  Cinta yang didasarkan pada keimanan, maka akan berbagai yang menyenangkan.

Tanda – tanda seseorang jatuh cinta :
o Peduli dan mau tahu
o Memberikan pujian
o Memberikan motivasi
o Merindukan kehadiran kita
o Rela berkorban
o Cemburu ketika membicarakan orang lain

Menurut Erich Fromm dalam bukunya yang berjudul The Art of  Loving,  ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu :
¨     Care
¨    Responsibility
¨    Respect
¨    Knowledge 

Di kalangan remaja cinta bukanlah nafsu, akan tetapi
*   Cinta itu bersifat manusiawi
      *  Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu bersifat menuntut








·KASIH

Kasih artinya perasaan suka yang mengharapkan belas kasihan.
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila mempunyai rasa memiliki dan menyayangi.
Kasih sayang atau dikenal juga sebagai  Afeksi (istilah psikologi) secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.
Kasih sayang  dapat dilahirkan melalui tingkah laku, perilaku, pengorbanan, dan persefahaman. Kasih sayang yang sejati dan ikhlas akan mewujudkan rasa tanggung jawab dan perasaan hormat kepada orang yang kita kasihi.



Di berbagai belahan dunia, orang mengatakan tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang (valentine’s day). Valentine’s day biasanya dilambangkan dengan bunga, coklat, dan pernak – pernik lainnya.  Padahal menyampaikan rasa kasih sayang kita kepada orang lain tak harus menunggu tanggal 14 Februari, tapi setiap hari bahkan kapan pun itu kita bisa menyampaikan perasaan tersebut.


Asal Mula Hari Valentine

Hari Valentine atau yang lebih sering disebut Valentine's Day berasal dari nama seorang pendeta zaman romawi pada abad ketiga yang bernama St Valentine. Tanggal perayaan hari Valentine sendiri,yaitu tanggal 14 Februari diambil dari tanggal kematian sang pendeta,St. Valentine. 
St. Valentine hidup pada masa kaisar Claudius yang terkenal kejam. Kaisar Claudius berkeinginan untuk memiliki sebuah pasukan tempur atau angkatan perang yang besar dan kuat,dan untuk memenuhi ambisinya tersebut. Dia menginginkan semua pria di kerajaannya untuk bergabung dengan pasukannya. Namun,semua tak berjalan sesuai dengan keinginannya. Para pemuda tidak mau bergabung dengan angkatan perangnya karena tidak rela meninggalkan keluarga dan kekasih yang dicintainya. Mendapat tanggapan yang tak sesuai keinginannya. Kaisar Claudius kemudian mengeluarkan larangan bagi para pemuda untuk menikah. Karena dia berpikir,jika para pemuda tidak menikah mereka akan mau bergabung dengan pasukan tempurnya. Tentu saja hal yang dipandang tidak manusiawi ini ditentang oleh para pasangan muda dan para pendeta,termasuk St. Valentine sendiri.
Meskipun sudah dilarang,St. Valentine sebagai seorang pendeta tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta,yaitu menikahkan pasangan yang saling jatuh cinta,meskipun itu secara sembunyi-sembunyi. Sampai pada akhirnya,kegiatan rahasianya ini diketahui oleh sang kaisar,sehingga dia ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara,juga divonis hukuman mati,dipenggal kepalanya.
Meskipun dipenjara,orang-orang tetap mendukung dan bersimpati kepadanya. Salah satu orang yang percaya padanya adalah seorang gadis,putri kepala penjara yang rutin mengunjunginya.
Pada hari hukuman matinya,tanggal 14 Februari. Dia sempat mengirimkan pesan kepada sang gadis putri kepala penjara atas semua dukungan,bantuan, dan perhatian yang telah diberikannya semasa di penjara. Di akhir pesan itu,dia menuliskan ''Dengan Cinta,dari Valentinemu''.
Sejak saat itulah,tanggal 14 Februari dirayakan sebagai hari valentine,hari kasih sayang. Untuk mengenang St. Valentine,yang memperjuangkan cinta.


 

Cara – Cara Menunjukkan Kasih Sayang  Kepada Ahli Keluarga

>Tunjukkan melalui pelaksnaan tanggung jawab
Bertanggung jawablah untuk memenuhi keperluan ahli keluarga.

>Buktikanlah kasih sayang melalui pengorbanan
Jika ada perasaan sayang maka seseorang itu mesti sanggup berkorban dan bertungkus lumus berusaha mencapai sesuatu atau untuk keselesaan orang yang disayangi.

>Perasaan hormat
tidak egoistik dan tidak mudah bertindak mengeksploitasi orang lain untuk kepentingan diri sendiri.

>Jangan menyembunyikan perasaan cinta dan kasih sayang

>Sokonglah ucapan-ucapan cinta melalui sentuhan, belaian dan pemahaman yang ikhlas

>Hadiah-hadiah dan sambutan tertentu dapat juga membuktikan perasaan kasih sayang

>Apabila berjauhan, kirimlan surat , atau telefon untuk melahirkan rasa kerinduan kepada mereka

Setiap orang pelu mendapatkankan kasih sayang, terutama seorang anak yang memerlukan kasih sayang dari orang tuanya.
Manfaat dari kasih sayang pada seorang anak, yaitu :
          i.     Menumbuhkan rasa percaya diri
        ii.     Menumbuhkan kemampuan membina hubungan yang hangat
      iii.     Menumbuhkan semangat mengasihi sesama dan peduli pada orang lain
      iv.     Melatih disiplin
        v.     Berpengaruh pada pertumbuhan intelektual dan psikologis

Dampak kurang kasih sayang, antara lain :

          i.     Dalam masalah intelektual
      ·  Mempengaruhi kemampuan pikir seperti halnya memahami proses “sebab-akibat”
      ·  Kesulitan belajar
      ·  Sulit mengendalikan dorongan

        ii.     Dalam masalah emosional
· Gangguan bicara
· Gangguan pola makan
· Perkembangan konsep diri yang negatif
· Sulit membedakan sesuatu





Kesimpulan :
   Setiap makhluk di dunia ini khususnya manusia memerlukan cinta dan kasih sayang dari manusia lain. Tanpa itu manusia tak berarti apa – apa, tidak mengerti bagaimana mereka harus saling menghargai, memberi, dan mengasihi. 

Sumber :




0 komentar:

Posting Komentar