Jumat, 26 Oktober 2012

Manusia dan Penderitaan


PENDERITAAN




Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari Sangsakerta, dhra, yang artinya menahan atau menanggung.s
Derita artinya menanggung dan mena-han sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan bisa datang kepada siapa saja, kapan saja , dan dimana saja. Siapapun pasti pernah mengalami menderita, tidak terkecuali orang yang saat ini menikmati kebahagiaan hidup.


Hakikat Penderitaan

Penderitaan merupakan realitas dunia dan manusia. Setiap orang akan mengalaminya, ia merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umat-Nya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dari-Nya.

Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun peran individu sangat menentukan berat-ringannya penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.


Berbagai Pendapat Tentang Penderitaan 

·     Friedrich Nietzsche mengatakan, “Hidup itu bermakna menderita, bertahan hidup itu bermakna menemukan beberapa makna dalam penderitaan.”

·     Aristoteles mengatakan,  “penderitaan menjadi indah saat seseorang menanggung musibah dengan keceriaan, tidak dengan ketidaksadaran akal.”

·     Hellen Keller mengatakan, “seluruh bumi ini penuh dengan penderitaan, tapi bumi ini juyga penuh dengan obat penderitaan.”

·     Seseorang mengatakan, “penderitaan adalah salah satu pelajaran wajibdalam kursus kehidupan. Tidak ada lagi yang sulit jika kau serius menghadapinya.”

·     Karl Marx mengatakan, “satu – satunya penawar penyakit mental adalah penderitaan fisik.”

·     Anais Nin mengatakan, “aku menunda kematian dengan hidup, menderita, berbuat keliru, menanggung resiko, dan kehilangan sesuatu.”

·     Orang bijak mengatakan, “kesempatan yang baik tidak akan pernah memuaskan harapan orang yang selalu merasa menderita.”

·     Paolo Coelho mengatakan, “menunggu itu menyakitkan, melupakan juga menyakitkan. Tapi, tidak mengetahui apa yang harus dilakukan itu lebih menyakitkan.”

·     Paolo Coelho menasihati, “ katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan itu lebih buruk dari penderitaan itu sendiri. Tidak ada hati yang pernah menderita saat ia dalam  pencarian mimpinya.”

·     Seseorang berkata, “seseorang tidak akan mencintai tempat yang menyimpan banyak kenangan buruk penderitaannya, kecuali tampat itu hancur.”

·     Orang bijak mengatakan, “jangan bersembunyi dari penderitaan, penderitaan ada diman – mana. Ia bisa saja menemukanmu meski kau bersembunyi di liang lahat kuburmu sendiri. Hadapilah, karena hidup tanpa resiko tak pernah ditemukan di bumi ini.”

·     Michel de Montaigne mengungkapkan, “orang yang takut menderita sebenarnya sudah menderita karena penderitaan yang ia takutkan.”

·     Aeschylus berkata, “kebijaksanaan bisa datang sendiri melalui penderitaan.”

·     Orang bijak mengatakan, “jika kau masih bisa merasakan penderitaan, kau masih beruntung diberi kesempatan hidup untuk kuat menghadapinya.”

·     Pepatah Yunani bilang, “seseorang yang banyak menderita, ia adalah orang yang banyak pengetahunannya.”

·     Horace pernah berkata, “penderitaan adalah nama lain dari pengajaran pengalaman, yaitu nenek moyang petunjuk dan kepala sekolah kehidupan.”

·     Orang bijak mengatakan, “penderitaan cinta datang hanya bertemu saja, ia akan pergi lagi jika kau bisa menyambutnya dengan bijaksana.”

·     Jane Robert mengungkapkan, “penderitaan itu tidak baik untuk jiwamu, kecuali jika penderitaan itu bisa mengajarkanmu cara berhenti menderita.”

·     Orang bijak bilang, “mengeluh adalah salah satu ciri kau tidak bahagia, jika kau ingin bahagia, ubah penderitaanmu dengan tidak sering mengeluh.”

·     Penderitaan dalam pandangan Imam Khomeini Ra Þ penderitaan adalah tatkala manusia alih – alih menyembah Tuhan ia justru menyembah dirinya dan alih – alih menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya ia malah menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya.

Macam – macam penderitaan 

1.  Penderitaan secara psikis
ð Penderitaan secara mental.
Contoh : ketakutan yang sangat berlebihan dirasakan oleh anak – anak karena takut dimarahi orang tuanya. Itu memberikan beban batin dan gejolak pada hati sang anak.

2.  Penderitaan secara fisik
ð Penderitaan yang terlihat pada fisik
Contoh : penderitaan yang dialami oleh para pekerja TKW. Badan disiram dengan air panas.

Penyebab munculnya penderitaan 

1.  Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
ð Penderitaan sesama antara manusia dapat dikatakan sebagai suatu kesialan atau nasib buruk yang dialami oleh seseorang tersebut.

2.  Penderitaan yang timbu karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
ð Penderitaan ini terjadi mungkin seseorang mendapatkan karma atau pembalasan atas perlakuan buruk yang pernah ia perbuat.

Pengaruh penderitaan 

·     Positive : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, namun hidup merupakan perjuangan untuk lepas dari penderitaan.

·     Negative : terkadang seseorang bisa menjadi depresi atau lebih buruk lagi menjadi gila karena banyak tekanan yang harus ditanggung oleh batin dan hatinya.

Cara Mengatasi penderitaan 

a.   Mengenal diri kita sebagai penerima nasib dan juga mengenal Tuhan sebagai pemberinya
ð Kita adalah hamba ciptaan yang sangat lemah. Bahkan dalam penciptaan diri kita sendiri, kita tidak ada campur tangan. Keputusan untuk mencipta diri kita pun semuanya ditentukan oleh Tuhan.

b.  Setiap takdir Tuhan kepada kita mengandung hikmah dan pelajaran

*     Ketika Tuhan memberi sakit kepada kita
ð Tuhan ingin menghapus dosa kita
ð Tuhan ingin kita ingat akan kesalahan kita dan memperbaikinya serta bertaubat
ð Tuhan ingin kita merasakan penderitaan orang lain agar kita menjadi manusia yang memiliki rasa simpati
ð Tuhan ingin kita lebih bergantung dan berharap kepada-Nya

*     Ketika Tuhan sesekali memiskinkan kita
ð Tuhan ingin kita mendapat pahala sabar karena miskin
ð Tuhan ingin kita merasakan penderitaan orang miskin

*     Ketika Tuhan membuat kita menjadi orang yang hina
ð Tuhan ingin kita bertaubat karena kita pernah menghina atau menzalimi orang lain
ð Tuhan ingin mengungkai rasa sombong yang ada pada hati kita
ð Tuhan sengaja memberi kesusahan itu karena ingin mengangkat derajat kita di sisi-Nya



SUMBER :

0 komentar:

Posting Komentar