· Friedrich Nietzsche
mengatakan,
“Hidup itu bermakna menderita, bertahan hidup itu
bermakna menemukan beberapa makna dalam penderitaan.”
· Aristoteles
mengatakan, “penderitaan
menjadi indah saat seseorang menanggung musibah dengan keceriaan, tidak dengan
ketidaksadaran akal.”
· Hellen Keller
mengatakan, “seluruh bumi ini penuh dengan
penderitaan, tapi bumi ini juyga penuh dengan obat penderitaan.”
· Seseorang
mengatakan, “penderitaan adalah salah satu
pelajaran wajibdalam kursus kehidupan. Tidak ada lagi yang sulit jika kau
serius menghadapinya.”
· Karl Marx
mengatakan, “satu – satunya penawar penyakit mental
adalah penderitaan fisik.”
· Anais Nin
mengatakan, “aku menunda kematian dengan hidup,
menderita, berbuat keliru, menanggung resiko, dan kehilangan sesuatu.”
· Orang bijak
mengatakan, “kesempatan yang baik tidak akan pernah
memuaskan harapan orang yang selalu merasa menderita.”
· Paolo Coelho
mengatakan, “menunggu itu menyakitkan, melupakan
juga menyakitkan. Tapi, tidak mengetahui apa yang harus dilakukan itu lebih
menyakitkan.”
· Paolo Coelho
menasihati, “ katakan pada hatimu, rasa takut akan
penderitaan itu lebih buruk dari penderitaan itu sendiri. Tidak ada hati yang
pernah menderita saat ia dalam pencarian
mimpinya.”
· Seseorang
berkata, “seseorang tidak akan mencintai tempat
yang menyimpan banyak kenangan buruk penderitaannya, kecuali tampat itu
hancur.”
· Orang bijak
mengatakan, “jangan bersembunyi dari penderitaan,
penderitaan ada diman – mana. Ia bisa saja menemukanmu meski kau bersembunyi di
liang lahat kuburmu sendiri. Hadapilah, karena hidup tanpa resiko tak pernah
ditemukan di bumi ini.”
· Michel de Montaigne
mengungkapkan, “orang yang takut menderita
sebenarnya sudah menderita karena penderitaan yang ia takutkan.”
· Aeschylus
berkata, “kebijaksanaan bisa datang sendiri melalui
penderitaan.”
· Orang bijak
mengatakan, “jika kau masih bisa merasakan
penderitaan, kau masih beruntung diberi kesempatan hidup untuk kuat
menghadapinya.”
· Pepatah Yunani
bilang, “seseorang yang banyak menderita, ia adalah
orang yang banyak pengetahunannya.”
· Horace
pernah
berkata, “penderitaan adalah nama lain dari
pengajaran pengalaman, yaitu nenek moyang petunjuk dan kepala sekolah
kehidupan.”
· Orang bijak
mengatakan, “penderitaan cinta datang hanya bertemu
saja, ia akan pergi lagi jika kau bisa menyambutnya dengan bijaksana.”
· Jane Robert
mengungkapkan, “penderitaan itu tidak baik untuk
jiwamu, kecuali jika penderitaan itu bisa mengajarkanmu cara berhenti
menderita.”
· Orang bijak
bilang, “mengeluh adalah salah satu ciri kau tidak
bahagia, jika kau ingin bahagia, ubah penderitaanmu dengan tidak sering
mengeluh.”
· Penderitaan
dalam pandangan Imam
Khomeini Ra Þ
penderitaan adalah tatkala manusia alih – alih
menyembah Tuhan ia justru menyembah dirinya dan alih – alih menjadikan akhirat
sebagai tujuan utamanya ia malah menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya.
Macam – macam
penderitaan
1.
Penderitaan secara psikis
ð Penderitaan
secara mental.
Contoh : ketakutan yang sangat
berlebihan dirasakan oleh anak – anak karena takut dimarahi orang tuanya. Itu
memberikan beban batin dan gejolak pada hati sang anak.
2.
Penderitaan secara fisik
ð Penderitaan
yang terlihat pada fisik
Contoh : penderitaan yang dialami oleh
para pekerja TKW. Badan disiram dengan air panas.
Penyebab munculnya penderitaan
1.
Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
ð Penderitaan
sesama antara manusia dapat dikatakan sebagai suatu kesialan atau nasib buruk
yang dialami oleh seseorang tersebut.
2.
Penderitaan yang timbu karena penyakit, siksaan / azab
Tuhan
ð Penderitaan
ini terjadi mungkin seseorang mendapatkan karma atau pembalasan atas perlakuan
buruk yang pernah ia perbuat.
Pengaruh
penderitaan
· Positive
: sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian
penderitaan, namun hidup merupakan perjuangan untuk lepas dari penderitaan.
· Negative :
terkadang seseorang bisa menjadi depresi atau lebih buruk lagi menjadi gila
karena banyak tekanan yang harus ditanggung oleh batin dan hatinya.
Cara
Mengatasi penderitaan
a.
Mengenal diri kita sebagai penerima nasib dan juga mengenal
Tuhan sebagai pemberinya
ð Kita
adalah hamba ciptaan yang sangat lemah. Bahkan dalam penciptaan diri kita
sendiri, kita tidak ada campur tangan. Keputusan untuk mencipta diri kita pun
semuanya ditentukan oleh Tuhan.
b.
Setiap takdir Tuhan kepada kita mengandung hikmah dan
pelajaran
* Ketika Tuhan memberi sakit kepada kita
ð Tuhan
ingin menghapus dosa kita
ð Tuhan
ingin kita ingat akan kesalahan kita dan memperbaikinya serta bertaubat
ð Tuhan
ingin kita merasakan penderitaan orang lain agar kita menjadi manusia yang
memiliki rasa simpati
ð Tuhan
ingin kita lebih bergantung dan berharap kepada-Nya
* Ketika Tuhan sesekali memiskinkan kita
ð Tuhan
ingin kita mendapat pahala sabar karena miskin
ð Tuhan
ingin kita merasakan penderitaan orang miskin
* Ketika Tuhan membuat kita menjadi orang yang hina
ð Tuhan
ingin kita bertaubat karena kita pernah menghina atau menzalimi orang lain
ð Tuhan
ingin mengungkai rasa sombong yang ada pada hati kita
ð Tuhan
sengaja memberi kesusahan itu karena ingin mengangkat derajat kita di sisi-Nya