Rabu, 31 Oktober 2012

Penyakit yang Muncul Akibat Suka Bawa Ponsel ke Tempat Tidur

Ponsel alias telepon seluler sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup moderen, sampai-sampai saat tidur pun benda ini selalu dibawa. Kelihatannya sepele, tetapi membawa ponsel saat tidur punya dampak bagi kesehatan.

Masalah utama yang akan muncul ketika seseorang tidur dengan membawa ponsel dalam kondisi menyala adalah terganggunya kualitas tidur. Berawal dari tidur yang tidak nyenyak itulah, berbagai penyakit dan gangguan kesehatan bisa muncul belakangan.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa dialami akibat suka membawa ponsel ke tempat tidur antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Livescience dan MSNBC, Minggu (30/9/2012).

1. Kurang tidur
Sebuah penelitian di Stony Brook University mengungkap, 70 persen remaja di Amerika Serikat tidur dengan tetap mengaktifkan ponsel dan meletakkannya di dekat tempat tidur. Akibatnya kualitas tidur berkurang karena sering terbangun tengah malam hanya untuk membaca SMS yang masuk.

Dampak dari kualitas tidur yang buruk ini sangat luas, termasuk menurunnya prestasi akademis dan juga kesehatan secara keseluruhan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk membuat orang rentan obesitas, diabetes serta gangguan jantung.

2. Sleep texting
Pakar kesehatan tidur di Amerika Serikat, Dr Marcus Schmidt mengatakan 4 dari 5 remaja selalu membawa ponsel saat tidur dan hanya 1 dari 10 remaja yang benar-benar mematikan ponselnya saat tidur. Karena tidurnya jadi tidak nyenyak, maka para remaja ini rentan mengalami sleep texting atau berkirim SMS saat tidur.

Sleep texting berada dalam satu kategori gangguan tidur lainnya seperti berjalan saat tidur (sleep walking), mengigau (sleep talking) ataupun berhubungan seks saat tidur (seksomnia). Gangguan ini juga sekaligus merupakan salah satu gejala kecanduan teknologi.

3. Gangguan mental
Berkurangnya kualitas tidur gara-gara tidak mematikan ponsel saat tidur juga berpengaruh pada kesehatan kejiwaan. Sebuah penelitian di Jepang mengungap, remaja yang tidur dengan membawa ponsel lebih rentan terhadap kecenderungan bunuh diri.

Tidak diketahui pasti hubungannya, namun kurang tidur memang bisa memicu depresi yang meruapakan salah satu pencetus kecenderungan bunuh diri. Terlebih karena penelitiannya dilakukan di Jepang, faktor budaya juga berpengaruh karena angka bunuh diri di negara ini memang sangat tinggi.

sumber :
http://health.detik.com/read/2012/09/30/155547/2046247/763/penyakit-yang-muncul-akibat-suka-bawa-ponsel-ke-tempat-tidur?l771108bcj 





Manusia dan Keindahan


KEINDAHAN



Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.

Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan atau tidak kurang.
Keindahan memiliki ragam arti seperti layak, baik, indah, bagus. Adapun secara teknis keindahan bermakna sebuah hal yang fenomenal atau sebuah tirai yang tembus pandang dan transparan yang memancarkan kesempurnaan.

Menurut pandangan Al - Quran, keindahan manusia yang juga termasuk dalam fenomena-fenomena keindahan adalah bersifat tabiat, maknawi, akhlak, dan moralnya.

Pandangan keindahan dan estetika dalam Al - Quran, dengan mencermati prinsip-prinsip ontologis dan epistemologis yang ada,  sangat berbeda dengan prinsip-prinsip estetika dalam pemikiran barat.



Dalam ayat al-Quran terminologi dan pemahaman keindahan pun digunakan dalam beberapa bagian, di antaranya:
  •  Jamal (sangat indah), hasan (penyebab kegembiraan, bagus), zinat (sesuatu yang  indah ditambahkan kepada sesuatu yang lain agar lebih indah) yang merupakan tiga kata sebagai Wfokus keindahan;
  •  Hilyeh (hiasan), bahjat (keindahan, kegembiraan, kesenangan), zukhruf (dihiasi, didandani, cemerlang), taswil (sesuatu yang jiwa menjadi rindu kepadanya, keindahan yang mana karenanya keburukan tertutupi);
  •  Kelompok kelompok yang terdiri dari wujud tafsiran yang terdapat pada zona keindahan seperti sulaman, busana (untuk dandan);
  •  Kelompok kelompok yang menjadi penjelas sebagian unsur unsur dan tipologi-tipologi keindahan seperti cahaya, warna, harga, nilai.





Macam – macam Keindahan 



1.     Keindahan yang dapat di indra 
2.     Keindahan yang tidak dapat di indra
3.     Keindahan bersifat rasional
4.     Keindahan mutlak Allah Swt.


Keindahan Sebagai Nikmat Tuhan





Arti keindahan bagi manusia ada 2, yaitu :

a.   Keindahan Lahir
ð Hiasan yang secara khusus diberikan Tuhan kepada sebagian rupa manusia dan sebagian lain tidak diberi – Nya. keindahan lahir yang diberikan Tuhan perlu dijaga dari kesombongan. Karena kadang manusia lupa akan hal ini, merasa hebat akan lahir yang diberi – Nya.

b.  Keindahan Batin
ð Nikmat Tuhan yang paling agung diberi pada hamba – Nya. Keindahan ini akan terpancar jika bertakwa kepada –Nya. Jika keindahan ini digunakan untuk mendurhakai –Nya, maka apa yang ada di dunia akan diubah, selagi ia masih di dunia.

Sehingga yang didapatkan sebelumnya akan menjadi kebalikannya, menjadi keburukan dan sesuatu yang menjijikan di hadapan manusia. Karena keindahan batin dapat menutupi dan menghapus kekurangan lahi, sedangkan keburukan batin akan menghapus keindahan lahir dan menutupinya.

Kita sebagai manusia wajib mensyukuri sagala macam keindahan yang diberikan oleh Tuhan. Seperti yang ada di tubuh kita saat ini merupakan suatu nikmat yang tak terhingga. Diberikan tubuh yang sempurna sebagai manusia. Manusia yang sempurna memiliki struktur tubuh yang utuh tanpa kekurangan apapun. Tetapi terkadang manusia tidak puas akan apa yang dimilikinya.

Selain itu keindahan alam semesta yang kita rasakan sekarang. Bagaimana bumi mempunyai matahari yang terang dan bulan yang indah adalah salah satu nikmat Tuhan yang tak terhingga. Begitu juga dengan oksigen yang kita hirup.


Keelokan Pada Manusia


Wanita yang elok rupanya disebut "cantik" atau "ayu", sementara pria yang rupawan disebut "tampan" atau "ganteng" di dalam masyarakat. Sifat dan ciri seseorang yang dianggap "elok", apakah secara individu atau dengan konsensus masyarakat, sering didasarkan pada beberapa kombinasi dari Inner Beauty (keelokan yang ada di dalam), yang meliputi faktor-faktor psikologis seperti kepribadian, kecerdasan, keanggunan, kesopanan, kharisma, integritas, dan kesesuaian, dan Outer Beauty (keelokan yang ada di luar), yaitu daya tarik fisik yang meliputi faktor fisik, seperti kesehatan, kemudaan, simetri wajah, dan struktur kulit wajah.

Strandar kecantikan / ketampanan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai lembaga. Lukisan sejarah memperlihatkan berbagai standar yang berbeda untuk keelokan manusia. Namun manusia relatif muda, dengan kulit halus, tubuh proporsional, dan fitur biasa, secara tradisional dianggap paling elok sepanjang sejarah.

Jumat, 26 Oktober 2012

Manusia dan Penderitaan


PENDERITAAN




Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari Sangsakerta, dhra, yang artinya menahan atau menanggung.s
Derita artinya menanggung dan mena-han sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan bisa datang kepada siapa saja, kapan saja , dan dimana saja. Siapapun pasti pernah mengalami menderita, tidak terkecuali orang yang saat ini menikmati kebahagiaan hidup.


Hakikat Penderitaan

Penderitaan merupakan realitas dunia dan manusia. Setiap orang akan mengalaminya, ia merupakan resiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umat-Nya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dari-Nya.

Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun peran individu sangat menentukan berat-ringannya penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.


Berbagai Pendapat Tentang Penderitaan 

·     Friedrich Nietzsche mengatakan, “Hidup itu bermakna menderita, bertahan hidup itu bermakna menemukan beberapa makna dalam penderitaan.”

·     Aristoteles mengatakan,  “penderitaan menjadi indah saat seseorang menanggung musibah dengan keceriaan, tidak dengan ketidaksadaran akal.”

·     Hellen Keller mengatakan, “seluruh bumi ini penuh dengan penderitaan, tapi bumi ini juyga penuh dengan obat penderitaan.”

·     Seseorang mengatakan, “penderitaan adalah salah satu pelajaran wajibdalam kursus kehidupan. Tidak ada lagi yang sulit jika kau serius menghadapinya.”

·     Karl Marx mengatakan, “satu – satunya penawar penyakit mental adalah penderitaan fisik.”

·     Anais Nin mengatakan, “aku menunda kematian dengan hidup, menderita, berbuat keliru, menanggung resiko, dan kehilangan sesuatu.”

·     Orang bijak mengatakan, “kesempatan yang baik tidak akan pernah memuaskan harapan orang yang selalu merasa menderita.”

·     Paolo Coelho mengatakan, “menunggu itu menyakitkan, melupakan juga menyakitkan. Tapi, tidak mengetahui apa yang harus dilakukan itu lebih menyakitkan.”

·     Paolo Coelho menasihati, “ katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan itu lebih buruk dari penderitaan itu sendiri. Tidak ada hati yang pernah menderita saat ia dalam  pencarian mimpinya.”

·     Seseorang berkata, “seseorang tidak akan mencintai tempat yang menyimpan banyak kenangan buruk penderitaannya, kecuali tampat itu hancur.”

·     Orang bijak mengatakan, “jangan bersembunyi dari penderitaan, penderitaan ada diman – mana. Ia bisa saja menemukanmu meski kau bersembunyi di liang lahat kuburmu sendiri. Hadapilah, karena hidup tanpa resiko tak pernah ditemukan di bumi ini.”

·     Michel de Montaigne mengungkapkan, “orang yang takut menderita sebenarnya sudah menderita karena penderitaan yang ia takutkan.”

·     Aeschylus berkata, “kebijaksanaan bisa datang sendiri melalui penderitaan.”

·     Orang bijak mengatakan, “jika kau masih bisa merasakan penderitaan, kau masih beruntung diberi kesempatan hidup untuk kuat menghadapinya.”

·     Pepatah Yunani bilang, “seseorang yang banyak menderita, ia adalah orang yang banyak pengetahunannya.”

·     Horace pernah berkata, “penderitaan adalah nama lain dari pengajaran pengalaman, yaitu nenek moyang petunjuk dan kepala sekolah kehidupan.”

·     Orang bijak mengatakan, “penderitaan cinta datang hanya bertemu saja, ia akan pergi lagi jika kau bisa menyambutnya dengan bijaksana.”

·     Jane Robert mengungkapkan, “penderitaan itu tidak baik untuk jiwamu, kecuali jika penderitaan itu bisa mengajarkanmu cara berhenti menderita.”

·     Orang bijak bilang, “mengeluh adalah salah satu ciri kau tidak bahagia, jika kau ingin bahagia, ubah penderitaanmu dengan tidak sering mengeluh.”

·     Penderitaan dalam pandangan Imam Khomeini Ra Þ penderitaan adalah tatkala manusia alih – alih menyembah Tuhan ia justru menyembah dirinya dan alih – alih menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya ia malah menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya.

Macam – macam penderitaan 

1.  Penderitaan secara psikis
ð Penderitaan secara mental.
Contoh : ketakutan yang sangat berlebihan dirasakan oleh anak – anak karena takut dimarahi orang tuanya. Itu memberikan beban batin dan gejolak pada hati sang anak.

2.  Penderitaan secara fisik
ð Penderitaan yang terlihat pada fisik
Contoh : penderitaan yang dialami oleh para pekerja TKW. Badan disiram dengan air panas.

Penyebab munculnya penderitaan 

1.  Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
ð Penderitaan sesama antara manusia dapat dikatakan sebagai suatu kesialan atau nasib buruk yang dialami oleh seseorang tersebut.

2.  Penderitaan yang timbu karena penyakit, siksaan / azab Tuhan
ð Penderitaan ini terjadi mungkin seseorang mendapatkan karma atau pembalasan atas perlakuan buruk yang pernah ia perbuat.

Pengaruh penderitaan 

·     Positive : sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, namun hidup merupakan perjuangan untuk lepas dari penderitaan.

·     Negative : terkadang seseorang bisa menjadi depresi atau lebih buruk lagi menjadi gila karena banyak tekanan yang harus ditanggung oleh batin dan hatinya.

Cara Mengatasi penderitaan 

a.   Mengenal diri kita sebagai penerima nasib dan juga mengenal Tuhan sebagai pemberinya
ð Kita adalah hamba ciptaan yang sangat lemah. Bahkan dalam penciptaan diri kita sendiri, kita tidak ada campur tangan. Keputusan untuk mencipta diri kita pun semuanya ditentukan oleh Tuhan.

b.  Setiap takdir Tuhan kepada kita mengandung hikmah dan pelajaran

*     Ketika Tuhan memberi sakit kepada kita
ð Tuhan ingin menghapus dosa kita
ð Tuhan ingin kita ingat akan kesalahan kita dan memperbaikinya serta bertaubat
ð Tuhan ingin kita merasakan penderitaan orang lain agar kita menjadi manusia yang memiliki rasa simpati
ð Tuhan ingin kita lebih bergantung dan berharap kepada-Nya

*     Ketika Tuhan sesekali memiskinkan kita
ð Tuhan ingin kita mendapat pahala sabar karena miskin
ð Tuhan ingin kita merasakan penderitaan orang miskin

*     Ketika Tuhan membuat kita menjadi orang yang hina
ð Tuhan ingin kita bertaubat karena kita pernah menghina atau menzalimi orang lain
ð Tuhan ingin mengungkai rasa sombong yang ada pada hati kita
ð Tuhan sengaja memberi kesusahan itu karena ingin mengangkat derajat kita di sisi-Nya



SUMBER :