Sebenarnya ini aku udah tulis dan aku mau kasih ke kamu
pas aku ke sana. Tapi apa daya, aku ngga bertatap muka langsung denganmu. Mohon
dibaca yaa
Beribu-ribu
hari telah kita lalui bersama. Berbagi dalam suka maupun duka yang kita
rasakan.
Rasa menyayangi,
mencintai, ingin memiliki, mengecewakan, dan menyakiti pun ada di dalamnya.
Kebaikan dan
keburukan, kelebihan dan kekurangan kita masing-masing sudah tau.
Karna itu
semua aku melarangmu untuk pergi meninggalkanku.
Tapi . . . apa
daya, kesalahan ada di pihakku.
Hanya meminta
maaf yang bisa aku lakukan.
Kamu pasti
tau, betapa sayangnya aku padamu.
Perjuangan selama
ini tak ingin berakhir sia-sia tanpa arti.
Ingatkah akan
rencana-rencan kita?
Ingatkah akan
janji-janji kita?
Ingatkah akan
semua yang telah kita lakukan selama ini?
Tetaplah di
sini sayang . . . di hatiku.
Genggamlah tangan
ini untuk selalu bersama dalam mewujudkan apa yang kita harapkan, melewati
segala kebahagiaan dan rintangan yang menghampiri kita.
Aku berharap
kita akan tetap bersama selamanya.
Ingatkah akan
2 malaikat kecil kita?
Ya memang
sekarang hanya khayalan. Tapi itu akan menjadi kenyataan sayang.
Jika kamu
menyuruhku untuk melupakanmu, maaf aku tak bisa.
Tuhan selalu
menghadirkanmu di setiap sujud dan lantunan
do’aku.
Maaf atas
kesalahan yang selalu aku lakukan ke kamu.
Aku bahagia
mengenalmu . . .
Aku bahagia
kamu ada di hidupku . . .
Aku bahagia
kamu menjadi segalanya untukku . . .
Kamu sangat
berarti bagiku.
Tapi . . . aku
sedih jika kamu meninggalkanku.
Aku akan terus
menunggumu sayang, kembali ke pelukanku hingga waktunya tiba nanti.
Terima kasih
untuk semuanya.
I’II ALWAYS LOVE YOU
0 komentar:
Posting Komentar