Selasa, 28 Januari 2014



Sebenarnya ini aku udah tulis dan aku mau kasih ke kamu pas aku ke sana. Tapi apa daya, aku ngga bertatap muka langsung denganmu. Mohon dibaca yaa

Beribu-ribu hari telah kita lalui bersama. Berbagi dalam suka maupun duka yang kita rasakan.
Rasa menyayangi, mencintai, ingin memiliki, mengecewakan, dan menyakiti pun ada di dalamnya.
Kebaikan dan keburukan, kelebihan dan kekurangan kita masing-masing sudah tau.
Karna itu semua aku melarangmu untuk pergi meninggalkanku.
Tapi . . . apa daya, kesalahan ada di pihakku.
Hanya meminta maaf yang bisa aku lakukan.
Kamu pasti tau, betapa sayangnya aku padamu.
Perjuangan selama ini tak ingin berakhir sia-sia tanpa arti.
Ingatkah akan rencana-rencan kita?
Ingatkah akan janji-janji kita?
Ingatkah akan semua yang telah kita lakukan selama ini?
Tetaplah di sini sayang . . . di hatiku.
Genggamlah tangan ini untuk selalu bersama dalam mewujudkan apa yang kita harapkan, melewati segala kebahagiaan dan rintangan yang menghampiri kita.
Aku berharap kita akan tetap bersama selamanya.
Ingatkah akan 2 malaikat kecil kita?
Ya memang sekarang hanya khayalan. Tapi itu akan menjadi kenyataan sayang.
Jika kamu menyuruhku untuk melupakanmu, maaf aku tak bisa.
Tuhan selalu menghadirkanmu di setiap sujud dan  lantunan do’aku.
Maaf atas kesalahan yang selalu aku lakukan ke kamu.
Aku bahagia mengenalmu . . .
Aku bahagia kamu ada di hidupku . . .
Aku bahagia kamu menjadi segalanya untukku . . .
Kamu sangat berarti bagiku.
Tapi . . . aku sedih jika kamu meninggalkanku.
Aku akan terus menunggumu sayang, kembali ke pelukanku hingga waktunya tiba nanti.
Terima kasih untuk semuanya.
I’II ALWAYS LOVE YOU

0 komentar:

Posting Komentar