Jumat, 31 Januari 2014



Ridhoi kami Tuhan . . . Ridhoi kami untuk bersatu.
Semoga keputusan yang kupilih itu yang terbaik untuk ke depannya, tak ada rasa menyesal sedikitpun.
Mungkin kalau orang lain mengetahui masalah ini, mereka akan menertawakanku dan menganggapku bodoh.
Tapi aku tak peduli, aku di sini akan terus bertahan dan menuntun dia ke jalan yang benar.
Sadarkan dia Tuhan, kalau yang telah dia lakukan selama ini adalah salah.
Aku tak ingin banyak perempuan yang menjadi korbannya lagi.
Cukup aku Tuhan, cukup aku yang merasakan sakitnya dikhianati.
Mungkin memang aku juga salah, karna aku kurang tulus.
Tuhan . . .  ku mohon pada-Mu.
Aku ingin dia selalu ingat kepada-Mu.
Aku ingin dia tak mengacuhkan-Mu.
Aku ingin dia selalu berada di jalan-Mu.
Aku ingin dia tak menyakiti perempuan lagi.
Maafkan dia Tuhan . . . Maafkan dia.
Semoga ini adalah awal dari perubahan yang lebih baik lagi.
Tak ada kebohongan, kedustaan, pengkhianatan atau apapun itu.
Lindungi dia dimana pun itu.
Perjalan dia masih jauh.
Beri dia kekuatan di setiap cobaan yang dia dapatkan.
Beri kelancaran padanya untuk membahagiakan orang tua dan saudara-saudaranya.
Aku percaya dia bisa melewati masa sulit ini.
Ridhoi di setiap jalan kami . . .














0 komentar:

Posting Komentar