Cita-cita
adalah sesuatu yang ingin kita capai yang disertai dengan perencanaan dan
tindakan kita untuk mencapainya.
Sewaktu
kecil, aku memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter kecil sewaktu SD.
Karena menurutku itu hal yang berguna, bisa membantu teman yang sakit. Tapi tak
hanya menjadi dokter kecil, aku pun bercita-cita menjadi seorang dokter ketika
besar nanti.
Beranjak
usiaku 12 tahun, aku juga bercita-bercita ingin menjadi seorang guru TK. Menjadi
gru TK itu sepertinya mengasyikan, belajar sambil bermain-main. Berbagi ilmu
dengan anak-anak yang masih suci, belum ada dosa.
Cita-cita
itu pun berubah. Aku mulai menyesuaikan anatara jurusanku ketika duduk di
bangku SMA dan cita-citaku kelak. Setelah lulus SMA nanti, aku ingin kuliah di
universitas negeri dengan jurusan kesehatan masyarakat dengan alasan yang masih
sama ketika aku kecil dulu. Ingin mambantu orang yang sedang membutuhkan. Tapi
itu hanya keinginan semata, karena orang tuaku tidak meyetujuinya dengan alasan
“ruang lingkup kerja kamu nanti hanya di kesehatan saja”.
Aku
mulai bingung, karena harus memikirkan jurusan dan fokus UN. Setelah lulus dan
mulai mendaftar SNMPTN. Aku memutuskan untuk memilih jurusan manajemen dan
akuntansi, ya walaupun jurusan itu menyimpang dari jurusan ketika aku SMA.
Dan
harapanku untuk masuk universitas negeri pun gagal. Pada akhirnya, aku masuk
universitas gunadarma dengan jurusan manajemen. Hari demi hari aku ikuti semua
mata kuliah yang asing bagiku. Lama-kelamaan aku bisa mengikutinya, dan
harapanku dalam waktu dekat ini adalah mendapatkan IP di atas 3, dan dalam 4
tahun aku bisa lulus kuliah. Dan setelah lulus nanti, aku bercita-cita menjadi
seorang manager dan pembisnis.
0 komentar:
Posting Komentar