Jumat, 25 Januari 2013

24-01-2013


Tanggung Jawab



Tanggung jawab menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.

Macam-macam tanggung jawab :
1.    Tanggung jawab terhadap Diri Sendiri
Contoh :  Seorang pelajar/mahasiswa memiliki kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya serta dia juga bertanggung jawab atas kewajibannya. Kadar penanggung jawabnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujian berdasarkan usaha yang telah dilakukannya.



2.    Tanggung jawab terhadap Keluarga
Contoh :  Seorang ayah yang memilki kewajiban menafkahi keluarganya. Ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Bahkan ada yang menjadi seorang pemulung, karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab atas keluarganya.



3.    Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Contoh :  PMI (Palang Merah Indonesia) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Sebagai organisasi nasional, PMI memiliki tanggung jawab yang besar. Misalnya, pada saat ini musibah banjir yang menimpa ibukota Indonesia. Masyarakat yang mengalaminya membutuhkan bantuan dari masyarakat lain, pemerintah, serta organisasi-organisasi lain seperti PMI. PMI memiliki tanggung jawab untuk memberikan pertolongan kepada para korban, contohnya memberikan pelayanan kesehatan.



4.    Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara
Contoh :  Kaum muda di Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Oleh karena itu, setiap pemuda Indonesia baik yang masih pelajar, mahasiswa maupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia yang bertanggung jawab dalam mewujudkan cita-cita Bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.

5.    Tanggung jawab terhadap Tuhan
Contoh :  Manusia telah diberikan kehidupan yang sangat layak. Semua itu atas pemberian Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Kita (manusia) sebagai khalifah di bumi yang bertanggung jawab atas menjaga dan melestarikan alam yang telah diciptakan-Nya. Manusia juga diwajibkan untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dari berbagai macam tanggung jawab yang telah dijelaskan di atas. Saya menyimpulkan bahwa tanggung jawab merupakan bagian dari kewajiban. Setiap kewajiban harus kita laksanakan dan akan menuai hasil. Baik buruk dari hasil yang kita terima, harus kita pertanggung jawabkan.

Cita-cita atau Harapan



Cita-cita adalah sesuatu yang ingin kita capai yang disertai dengan perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya.
Sewaktu kecil, aku memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter kecil sewaktu SD. Karena menurutku itu hal yang berguna, bisa membantu teman yang sakit. Tapi tak hanya menjadi dokter kecil, aku pun bercita-cita menjadi seorang dokter ketika besar nanti.

Beranjak usiaku 12 tahun, aku juga bercita-bercita ingin menjadi seorang guru TK. Menjadi gru TK itu sepertinya mengasyikan, belajar sambil bermain-main. Berbagi ilmu dengan anak-anak yang masih suci, belum ada dosa.
Cita-cita itu pun berubah. Aku mulai menyesuaikan anatara jurusanku ketika duduk di bangku SMA dan cita-citaku kelak. Setelah lulus SMA nanti, aku ingin kuliah di universitas negeri dengan jurusan kesehatan masyarakat dengan alasan yang masih sama ketika aku kecil dulu. Ingin mambantu orang yang sedang membutuhkan. Tapi itu hanya keinginan semata, karena orang tuaku tidak meyetujuinya dengan alasan “ruang lingkup kerja kamu nanti hanya di kesehatan saja”.
Aku mulai bingung, karena harus memikirkan jurusan dan fokus UN. Setelah lulus dan mulai mendaftar SNMPTN. Aku memutuskan untuk memilih jurusan manajemen dan akuntansi, ya walaupun jurusan itu menyimpang dari jurusan ketika aku SMA.
Dan harapanku untuk masuk universitas negeri pun gagal. Pada akhirnya, aku masuk universitas gunadarma dengan jurusan manajemen. Hari demi hari aku ikuti semua mata kuliah yang asing bagiku. Lama-kelamaan aku bisa mengikutinya, dan harapanku dalam waktu dekat ini adalah mendapatkan IP di atas 3, dan dalam 4 tahun aku bisa lulus kuliah. Dan setelah lulus nanti, aku bercita-cita menjadi seorang manager dan pembisnis.