Selasa, 06 Mei 2014

DISKRIMINASI


Diskriminasi merujuk kepada tindakan yang tidak adil terhadap individu, akibat adanya karakteristik tertentu pada individu tersebut. Karakteristik itu bisa berupa agama, jenis kelamin, golongan, budaya, suku, pendidikan, status sosial ekonomi, maupun kondisi fisik seseorang.

Tindakan diskriminasi bisa berbentuk diskriminasi langsung maupun diskriminasi tidak langsung. Diskriminasi langsung terjadi apabila ada aturan hukum atau kebijakan yang ada jelas-jelas menghambat peluang seseorang atas dasar karakteristik tertentu. Sedangkan diskriminasi tidak langsung terjadi apabila ada penyimpangan peraturan yang dilakukan untuk menghambat peluang seseorang atas dasar karakteristik tertentu.

Contoh kasus Diskriminasi terhadap penderita ODHA.
Mungkin sudah tidak asing lagi dengan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Tidak sedikit orang yang menjauhi ODHA bahkan sampai membuangnya. Hal ini adalah salah dan perlu untuk diluruskan kembali agar ODHA tidak terus menerima perlakuan diskriminasi yang tentu saja tidak sesuai dengan hak asasi mereka sebagai manusia.
Bagaimanapun ODHA juga manusia yang membutuhkan orang lain untuk tetap hidup. Mereka bahkan sangat membutuhkan dukungan kita. Seperti yang kita ketahui, HIV AIDS bukan penyakit ringan layaknya demam yang bisa sembuh dengan sendirinya. Lebih dari itu HIV AIDS bisa berakibat kematian dan belum ditemukan obatnya, satu-satunya obat yang mereka konsumsi adalah obat anti-retrovial yang hanya bermanfaat sebagai penambah angka harapan hidup saja. Selain dengan mengkonsumsi obat, menerapkan pola hidup sehat juga bisa memperpanjang harapan hidup ODHA. Oleh karena itu, terus beri dukungan dan perhatian bagi ODHA agar mereka tidak merasa sendiri. Juga lakukan pencegahan yang tepat, jauhi virusnya bukan orangnya.

Sumber:
Pjmatrix.blogspot.com
Bambang Suteng, dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.