Selasa, 04 Februari 2014



Banyak perempuan yang masuk dan keluar dari hatimu.
Banyak cerita tentang kamu dan mereka.
Banyak hal yang masih kamu ingat di antara kalian.
Aku di sini menunggu . . .
Menunggu kamu untuk menyayangi dan mencintaiku lagi.
Jangan pergi lagi dariku.
Semakin hari semakin mencintaimu . . .
Semakin hari semakin takut kehilanganmu . . .
Masalah kita mungkin saja telah berakhir, tapi . . .
Tapi hatiku dan hatimu tidak bisa dibohongi.
Aku tau kamu masih suka ingat tentang mereka.
Aku merasakan itu.
Aku di sini hanya menuntunmu.
Semua keputusan ada di kamu.
Saat ini kamu memilih untuk bersamaku.
Walaupun hatimu belum benar-benar untukku.
Aku akan terus menunggu dan menunggu.
Sampai tiba saat-saat indah itu datang.
Aku selama ini meminta pada Tuhan agar Tuhan mempersatukan kita.
Bukan hanya dipersatukan untuk saat ini,
Tapi aku meminta pada Tuhan agar Tuhan mempersatukan kita dalam ikatan suci.
Ya mungkin waktunya terlalu cepat, tapi apa salah aku menginginkan itu?
Aku benar-benar mencintai kamu.
Semua yang selama ini kamu lakukan ke aku atau sebaliknya, akan aku jadikan pembelajaran kita ke depannya.
Jangan berjanji padaku,
Tapi berjanjilah pada Tuhan kalau kamu memang benar-benar tulus mencintaiku dan ingin selalu bersama mewujudkan masa depan yang telah kita impikan selama ini.
Terimakasih atas kesempatan yang kamu berikan padaku.
Aku akan berubah demi kita.