Banyak
perempuan yang masuk dan keluar dari hatimu.
Banyak cerita
tentang kamu dan mereka.
Banyak hal
yang masih kamu ingat di antara kalian.
Aku di sini
menunggu . . .
Menunggu kamu
untuk menyayangi dan mencintaiku lagi.
Jangan pergi
lagi dariku.
Semakin hari
semakin mencintaimu . . .
Semakin hari
semakin takut kehilanganmu . . .
Masalah kita
mungkin saja telah berakhir, tapi . . .
Tapi hatiku
dan hatimu tidak bisa dibohongi.
Aku tau kamu
masih suka ingat tentang mereka.
Aku merasakan
itu.
Aku di sini hanya
menuntunmu.
Semua
keputusan ada di kamu.
Saat ini kamu
memilih untuk bersamaku.
Walaupun
hatimu belum benar-benar untukku.
Aku akan terus
menunggu dan menunggu.
Sampai tiba
saat-saat indah itu datang.
Aku selama ini
meminta pada Tuhan agar Tuhan mempersatukan kita.
Bukan hanya
dipersatukan untuk saat ini,
Tapi aku
meminta pada Tuhan agar Tuhan mempersatukan kita dalam ikatan suci.
Ya mungkin
waktunya terlalu cepat, tapi apa salah aku menginginkan itu?
Aku
benar-benar mencintai kamu.
Semua yang
selama ini kamu lakukan ke aku atau sebaliknya, akan aku jadikan pembelajaran
kita ke depannya.
Jangan
berjanji padaku,
Tapi
berjanjilah pada Tuhan kalau kamu memang benar-benar tulus mencintaiku dan
ingin selalu bersama mewujudkan masa depan yang telah kita impikan selama ini.
Terimakasih
atas kesempatan yang kamu berikan padaku.
Aku akan
berubah demi kita.